Wali Kota Jambi Tekankan Kuota Wajib 2% Siswa Inklusif, Perkuat Pendidikan Ramah Anak Lewat Festival

Kota Jambi Pastikan Pendidikan Ramah Anak dan Inklusif (Foto Zonabrita)

Zonabrita.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif bagi seluruh anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Penegasan ini mengemuka dalam pembukaan Semarak Festival Pendidikan Inklusif Kota Jambi Tahun 2025 untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP se-Kota Jambi, di Aula Raden Ajeng Kartini, Karunia Global School Jambi, Selasa (21/10/2025). Festival ini secara langsung menguatkan implementasi Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pendidikan Inklusif.

​Wali Kota Jambi, Dr. dr. Maulana, M.K.M., bersama Bunda PAUD Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, meresmikan kegiatan yang mengusung tema “Kota Jambi Beragam, Kota Jambi Inklusif Satu Pelangi, Ribuan Bintang Berkilau Menuju Kota Jambi Bahagia” ini. Tema ini mencerminkan semangat Pemkot Jambi merangkul keberagaman dan memastikan setiap anak memperoleh hak pendidikan setara.

​Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana secara tegas memerintahkan sekolah-sekolah di Kota Jambi untuk memperkuat layanan pendidikan inklusif. Pemerintah daerah juga akan mengupayakan penyediaan fasilitas khusus serta dukungan sarana dan prasarana yang sesuai kebutuhan peserta didik agar sekolah mampu memberikan layanan optimal bagi siswa.

​”Melalui Dinas Pendidikan, kami menyelenggarakan festival inklusif ini sebagai bentuk pelaksanaan Peraturan Pendidikan Inklusif. Setiap sekolah wajib menyediakan kuota minimal 2% bagi anak-anak inklusif, serta memiliki guru yang telah mendapatkan pelatihan khusus pendidikan,” ujar Wali Kota Maulana.

​Beliau menyebut, kebijakan kuota minimal 2 persen bagi peserta didik inklusif merupakan langkah nyata Pemkot Jambi memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama memperoleh pendidikan yang layak. Selain kuota, Pemkot Jambi juga menyiapkan dukungan fasilitas berupa kursi roda dan alat bantu belajar lainnya.

​”Jika ada anak istimewa yang membutuhkan fasilitas, sekolah bisa langsung melaporkannya ke Dinas Pendidikan untuk kami segera bantu,” tambahnya.

Wali Kota Maulana menegaskan, kebijakan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud komitmen moral dan tanggung jawab bersama terhadap anak-anak istimewa. “Anak-anak kita yang memiliki kebutuhan khusus juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama. Semua sekolah negeri wajib memberi ruang dan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar bersama teman-teman lainnya,” tegasnya.

​Melalui pelaksanaan festival dan kebijakan pendidikan inklusif ini, Pemkot Jambi berharap tercipta lingkungan belajar yang setara, ramah, dan berkeadilan bagi seluruh peserta didik tanpa terkecuali, pungkas Wali Kota Maulana.

​Di tempat yang sama, PLT Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, M. Jaelani, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari edukasi dan sosialisasi pentingnya pendidikan inklusif kepada masyarakat luas.
​”Kami ingin masyarakat memahami bahwa pendidikan inklusif adalah hak semua anak. Ini bukan sekadar kebijakan, melainkan tanggung jawab kita bersama,” jelas Jaelani.

​Ia menambahkan, Pemkot Jambi berharap festival ini menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah, adil, dan setara bagi seluruh peserta didik. Langkah ini juga sejalan dengan 11 Program Prioritas Kota Jambi Bahagia yang dicanangkan Wali Kota Jambi.

Rangkaian puncak kegiatan pembukaan festival ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis bagi siswa inklusif, menunjukkan perhatian nyata Pemkot Jambi terhadap pemerataan dunia pendidikan.

​Acara pembukaan berlangsung meriah dan menampilkan berbagai pertunjukan seni serta keagamaan. Turut hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Farid Alfaleri, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jambi Muhammad Muis, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Mulyadi, Kepala DPMPPA Noverintiwi Dewanti, perwakilan BPMP Provinsi Jambi, Praktisi Pendidikan Inklusif Suparjo, Lius Iman Santoso- Perwakilan Yayasan Karunia Global School, serta para Kepala Sekolah PAUD, SD, dan SMP se-Kota Jambi. (Red)