Sri Mulyani, Membayar Pajak Memiliki Nilai Kemuliaan

Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Refleksi Kemerdekaan RI Ke- 80

Zonabrita.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa membayar pajak memiliki nilai kemuliaan yang setara dengan menunaikan zakat dan wakaf, karena manfaatnya mengalir langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Pernyataan itu ia sampaikan dalam Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Refleksi Kemerdekaan RI Ke- 80 yang disiarkan melalui Youtube Bank Indonesia, Rabu (13/8/2025).

Menurutnya, pajak tidak hanya berfungsi sebagai sumber pendapatan negara, tetapi juga sebagai instrumen pemerataan kesejahteraan. Dana pajak digunakan untuk membiayai berbagai program yang menyasar kelompok rentan, mulai dari bantuan sosial, layanan kesehatan, hingga subsidi pendidikan dan dukungan untuk UMKM.

Ia menjelaskan bahwa pajak merupakan wujud gotong royong seluruh rakyat untuk membiayai pembangunan negara. “Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat digunakan untuk membangun sekolah, rumah sakit, jalan, jembatan, dan berbagai infrastruktur publik lainnya yang dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujar Sri Mulyani.

​Ia menambahkan, zakat dan wakaf juga merupakan instrumen penting untuk membantu sesama, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Zakat dan wakaf sering kali disalurkan untuk pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi umat. Oleh karena itu, ia melihat adanya sinergi antara pajak, zakat, dan wakaf dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan.

​”Membayar pajak adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap sesama, sama mulianya dengan menunaikan zakat dan wakaf. Keduanya adalah ibadah sosial yang sangat dianjurkan,” kata Sri Mulyani.

​Pemerintah sendiri terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga keagamaan untuk mensosialisasikan pentingnya pajak dari perspektif agama.
​Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat, yang pada akhirnya akan mempercepat pembangunan nasional dan mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera.(*)