Soroti Bencana Banjir, Cek Endra Kaitkan Sila Kelima Pancasila dengan Keadilan Ekologis
Zonabrita.com – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) sekaligus Anggota Komisi XII DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar, Drs. H. Cek Endra, kembali mempertegas komitmen kebangsaannya. Melalui agenda Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI yang digelar di Kota Jambi, mantan Bupati Sarolangun dua periode ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai luhur bangsa sebagai kompas utama dalam menghadapi tantangan global dan lokal.
Dalam orasinya yang penuh semangat, politisi senior asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi ini menekankan bahwa Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar jargon politik atau hafalan teks semata. Ia mengibaratkan keempat pilar tersebut sebagai fondasi teknis yang vital bagi kedaulatan negara.
“Empat Pilar adalah ‘baut dan sekrup’ yang menjaga keutuhan bangunan besar bernama Indonesia. Pancasila adalah titik temu kita, UUD 1945 adalah landasan konstitusi, NKRI adalah harga mati bagi kedaulatan, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah kekayaan yang mempersatukan perbedaan,” ujar Cek Endra di hadapan ratusan konstituen yang hadir.
Cek Endra menjelaskan bahwa di era disrupsi informasi saat ini, pemahaman mendalam terhadap ideologi negara menjadi benteng pertahanan terakhir dari pengaruh ideologi luar yang berpotensi memecah belah. Menurutnya, edukasi ini sangat krusial agar generasi muda hingga orang tua memahami bahwa keberagaman adalah takdir bangsa yang harus dirawat dengan toleransi dan rasa saling memiliki.
Namun, sosialisasi kali ini terasa berbeda. Di sela-sela pemaparan materi, Cek Endra memberikan perhatian khusus pada situasi terkini Indonesia yang sedang dikepung bencana alam, terutama musibah banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera dan beberapa titik di Pulau Jawa.
“Kita berduka atas saudara-saudara kita yang hari ini harus berjuang melawan banjir dan kehilangan tempat tinggal. Ini bukan sekadar fenomena alam biasa, melainkan alarm keras bagi kita semua untuk kembali menengok hubungan kita dengan alam,” tegasnya dengan nada prihatin.
Sebagai anggota Komisi XII yang membidangi energi, lingkungan hidup, dan mineral, Cek Endra mengaitkan nilai Pancasila khususnya sila kelima dengan konsep keadilan ekologis. Ia menyerukan pentingnya menjaga kelestarian hutan dan menghentikan perusakan lingkungan yang menjadi pemicu utama bencana hidrometeorologi.
“Menjaga hutan bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita sebagai pemegang amanah bumi. Hutan yang gundul akan membawa petaka, namun hutan yang lestari akan membawa berkah bagi anak cucu kita. Mari kita hentikan eksploitasi berlebihan dan mulai menanam kembali,” serunya, (15/12/2025).
Menutup rangkaian kegiatan yang mengusung tema “Perkuat Wawasan Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045″ tersebut, Cek Endra mengajak masyarakat menghidupkan kembali ruh gotong royong. Ia percaya bahwa di tengah kepungan bencana, solidaritas tanpa sekat adalah jati diri asli manusia Indonesia.
”Saat saudara kita tertimpa musibah, tidak boleh ada sekat yang membatasi bantuan kita. Inilah wajah asli Indonesia: bangsa yang kuat karena peduli, bangsa yang hebat karena bersatu,” pungkasnya.
Acara yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan diskusi interaktif. Cek Endra berjanji akan terus membawa aspirasi masyarakat Jambi ke tingkat pusat, terutama dalam menyuarakan kebijakan yang pro-lingkungan dan pro-rakyat demi mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh dan berdaulat di masa depan. (Red)














