Sepeda Motor Raib di Parkiran RS Wulan Windy Medan, Keluarga Pasien Kesal

Sepeda Motor Raib di Parkiran Rumah Sakit Wulan Windy (Foto Zonabrita)

Zonabrita.com – Lilik (35), seorang warga Medan Marelan, harus menelan kekecewaan mendalam setelah sepeda motornya raib dari area parkir sebuah rumah sakit (RS) Wulan Windy tempat ia menjaga anaknya yang sedang dirawat. Insiden pencurian ini terjadi pada Senin, 4 Oktober 2025, dan korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

​Korban mengungkapkan kekesalannya terhadap standar keamanan parkir rumah sakit yang dinilai sangat longgar. Meskipun dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV), parkiran tersebut tidak menggunakan sistem palang otomatis (portal) yang dilengkapi karcis atau boarding pass. Sistem yang tidak memadai ini tidak menjamin keamanan kendaraan, mengingat tingginya volume kunjungan warga dan keluarga pasien.

​”Saya sangat kecewa dengan keamanan parkiran rumah sakit ini. Sudah ada CCTV, tapi masih saja hilang. Sistem parkirnya tidak sesuai standar rumah sakit lain di Kota Medan,” ungkap Lilik dengan nada kesal.

Ia menuntut pertanggungjawaban penuh dari pihak RS. “Ya diganti la bang, masa mau begitu saja,” tegas Lilik, saat dikonfirmasi Selasa (7/10/2025).

​Menanggapi keluhan korban, pihak keamanan rumah sakit, yang diwakili oleh Eko, mengakui adanya kelalaian dalam sistem pengamanan dan berjanji akan bertanggung jawab penuh atas kerugian yang dialami Lilik.
​”Kami akan bertanggung jawab untuk mengganti sepeda motor yang hilang ini,” ujar Eko. “Beri kami waktu untuk menyelidiki kasus ini. Terkait tanggung jawab, kami pasti akan mengganti kerugian,” tambahnya, memohon waktu kepada korban.

​Secara mengejutkan, Eko mengungkapkan bahwa kejadian pencurian sepeda motor di area rumah sakit ini bukan kali pertama terjadi. “Sudah tiga kali terjadi kehilangan di sini, tapi kami selalu bertanggung jawab mengganti,” jelas Eko.

​Pernyataan ini semakin menguatkan dugaan bahwa manajemen rumah sakit abai terhadap perbaikan sistem keamanan parkir yang mendesak, meskipun telah berulang kali terjadi pencurian. Korban dan masyarakat umum kini menantikan realisasi janji pihak RS untuk mengganti kerugian Lilik dan perbaikan fundamental terhadap sistem keamanan parkir mereka. (Hendra)