Reses di Mandiangin, Cek Endra Motivasi Petani Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Zonabrita.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi XII, Drs. H. Cek Endra, melanjutkan rangkaian kegiatan Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 dengan mengunjungi dan bercengkrama langsung bersama para petani di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Dalam pertemuan penuh kehangatan tersebut, Cek Endra banyak memberikan motivasi dan mendorong petani agar meningkatkan taraf ekonomi mereka di tengah kondisi global dan nasional yang penuh tantangan.
Dihadapan ratusan petani, tokoh masyarakat, dan perangkat desa, Cek Endra menekankan pentingnya semangat inovasi dan adaptasi dalam sektor pertanian. Ia menyebut bahwa tantangan seperti perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas, dan peningkatan biaya produksi tidak boleh menyurutkan optimisme petani, melainkan harus dijawab dengan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan hasil dan nilai jual produk pertanian. Reses ini menjadi wadah baginya untuk menyerap aspirasi sekaligus memberikan solusi nyata dari sudut pandang kebijakan di tingkat pusat.
Dalam sambutannya, politisi senior ini menyoroti peran sentral petani, khususnya di Mandiangin yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan dan komoditas utama di Sarolangun. “Para petani adalah pahlawan sejati ekonomi kita. Di tengah tantangan, ketahanan pangan dan ekonomi daerah sangat bergantung pada tangan-tangan terampil Bapak/Ibu sekalian.
Saya hadir di sini tidak hanya untuk mendengar, tetapi juga untuk memberikan energi dan motivasi agar kita semua bangkit,” ujar Cek Endra disambut tepuk tangan meriah, Kamis (9/10/2025).
Sebagai Anggota Komisi XII DPR RI yang membidangi Energi, Sumber Daya Mineral, dan Lingkungan Hidup, Cek Endra juga menyinggung keterkaitan sektor energi dan sumber daya alam dengan keberlanjutan pertanian. Ia menjanjikan akan terus memperjuangkan kebijakan yang pro-petani, mulai dari kemudahan akses pupuk bersubsidi, stabilisasi harga komoditas utama, hingga dukungan modal dan teknologi pertanian yang modern.
”Komisi kami memiliki peranan penting dalam memastikan subsidi energi tepat sasaran, termasuk bahan bakar untuk alat pertanian. Saya akan pastikan suara dan kebutuhan riil petani Mandiangin ini sampai dan menjadi pertimbangan utama dalam penyusunan anggaran di Jakarta,” tegas mantan Bupati Sarolangun dua periode tersebut.
Cek Endra secara spesifik mendorong petani untuk mulai memikirkan hilirisasi produk pertanian. Menurutnya, menjual produk mentah seperti buah, biji, atau hasil perkebunan lainnya tanpa pengolahan tidak akan mampu mendongkrak taraf ekonomi secara signifikan.
”Jangan hanya menjual buah sawit atau getah karet mentah. Kita harus olah! Ciptakan produk turunan yang memiliki nilai tambah. Misalnya, dari komoditas lokal, bagaimana cara kita mengemasnya menjadi produk yang siap dipasarkan dengan merek khas Sarolangun,” jelasnya. Ia berjanji akan menjembatani petani Mandiangin dengan program-program Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perindustrian untuk pelatihan dan bantuan alat pengolahan pascapanen.
Pada sesi dialog dan serap aspirasi, sejumlah petani menyampaikan keluhan utama mereka, mulai dari sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi, masalah irigasi yang belum optimal, hingga tantangan pemasaran hasil panen. Seluruh masukan tersebut dicatat secara detail oleh tim Cek Endra dan akan menjadi bahan resmi laporannya di masa reses ini.
”Saya berterima kasih atas semua masukan yang jujur dan apa adanya. Ini adalah peta jalan bagi saya di Senayan. Percayalah, semua aspirasi ini akan saya perjuangkan agar dapat ditindaklanjuti dengan program dan anggaran yang konkret demi kemajuan petani Sarolangun,” tutup Cek Endra.
Sebagai penutup dan wujud kepedulian nyata, di akhir Reses, H. Cek Endra memberikan bantuan sembako dan juga bagian dari cindera mata dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang saat ini menghadapi perayaan HUT Partai Golkar ke-61 kepada masyarakat yang hadir. (Red)