Zonabrita.com – Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi Maulana – Diza Hazra Aljosha, serta sejumlah Kepala OPD lainnya sepulang dari retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Minggu (2/3/2025).
Kedatangan mereka disambut secara meriah di VIP Bandara Sultan Thaha Jambi dengan tarian persembahan, dan tampak keduanya kompak mengenakan pakaian batik Jambi berwarna gelap dengan syal khas Batik Jambi yang dikalungkan saat penyambutan.
“Alhamdulillah, hari ini saya dan pak Wakil Gubernur kembali ke Jambi, tentu setelah banyak menerima hal baru selama mengikuti retret kepala daerah di Magelang”, ucpanya.
Ia mengungkapakan, Retret tersebut bertujuan menyelaraskan visi pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah. Dalam hal itu, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya sinergi dalam pengelolaan sumber daya serta mendorong kemandirian ekonomi di setiap wilayah.
“Tentu dengan kepulangan ini berbagai tugas sudah menunggu agar apa yang diharapkan dapat terlaksana dalam membangun daerah” ujarnya.
Terpisah, setelah meninggalkan bandara, Gubernur Al Haris beserta rombongan langsung meninjau Masjid Tsanaratul Insan yang ada di Islamic Center. Hal itu ia lakukan guna memastikan pembangunan tersebut apakah sudah rampung dan dapat digunakan untuk beribadah.

“Saya meninjau islamic center ini, untuk memastikan sudah bisa mulai kita tempati dan hanya ada interiornya yang belum terpasang tahun ini kita bangun interiornya,” ujarnya.
Selain itu, jika sudah rampung secara keseluruhan Pemerintah Provinsi Jambi akan meminta Lembaga-lembaga dan organisasi islam untuk dapat berkantor di Islamic Center, seperti DMI dan LPTQ, hal itu bertujuan agar dapat menjalankan konsep islamic center dalam rangka peningkatan sumber daya manusia yang islami.
Tak itu saja, kita juga berharap Islamic Center yang berada dekat dengan bandara ini akan menjadi ikon daerah berbasis pengembangan pendidikan keagmaan. (***)