Peringati Hari Ikatan Bidan Indonesia, Sekda Sudirman: IBI Terdepan Jaga Kesehatan Ibu dan Anak
Zonabrita.com – Gubernur Jambi yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH., mengatakan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan Ibu dan Anak di Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikannya pada Fun Walk/Jalan Santai dan Puncak HUT IBI, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Jambi,Telanaipura, Kota Jambi, Minggu (27/07/2025) pagi.
“Pada kesempatan ini, saya mewakili Bapak Gubernur. Pertama-tama, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Jambi. Hari ini merupakan hari yang membahagiakan bagi para bidan, dan saya harap Bapak/Ibu dapat menikmati kebahagiaan ini. Kedua, atas nama Pemerintah Provinsi, kami mengapresiasi kinerja para bidan selama ini yang telah berdedikasi dan mengabdi untuk negeri ini, khususnya dalam memberikan pelayanan penyelamatan bagi ibu dan anak dalam proses persalinan. Kami juga mengapresiasi keterlibatan bidan dalam penanganan masalah stunting, yang merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan peran yang lebih luas kepada bidan,” ujar Sekda Sudirman.
“Ketiga, kami berharap kebersamaan dan kekompakan yang telah terjalin dapat terus dijaga dengan baik, karena hal ini merupakan aset daerah yang berpotensi menjadi aset nasional untuk kemajuan Provinsi Jambi maupun Indonesia,” lanjutnya.
Dalam sambutan dan arahannya tersebut, Sekda Sudirman yang mewakili Gubernur Jambi menyampaikan bahwa Bidan merupakan garda terdepan dalam menjaga martabat perempuan. Tidak hanya membantu persalinan, tetapi juga memberikan edukasi/konseling KB, edukasi kesehatan seksual remaja, pencegahan kehamilan berisiko, serta penanganan kasus kekerasan berbasis gender.
“Tema yang diangkat pada tahun ini, “Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis, Menuju Indonesia Emas 2045″, menuntut perhatian dan komitmen bersama dari kita semua. Sebagaimana diketahui, kesehatan seksual dan reproduksi merupakan hak dasar perempuan yang krusial dan harus dijamin oleh negara,” katanya.
“Dalam konteks ini, Bidan berperan penting sebagai lebih dari sekadar penyedia layanan kesehatan, namun juga sebagai advokat hak-hak perempuan, konselor psikososial, dan agen perubahan sosial. Mereka memberikan bantuan dan pelayanan tanpa batas, mengatasi tantangan geografis, keterbatasan logistik, serta risiko keselamatan, demi memastikan setiap ibu mendapatkan pertolongan saat melahirkan, remaja tidak kehilangan arah, dan hak-hak reproduksi terlindungi,” lanjutnya.
Kemudian Sekda Sudirman mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi memandang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai mitra strategis dalam upaya akselerasi pencapaian target pembangunan kesehatan. Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen melalui salah satu program prioritas, yaitu Penguatan Sistem Kesehatan Primer dan Kualitas Pendidikan, serta Program Jaringan Majukan Jambi (PRO-JAMBI) melalui menu PRO-JAMBI SEHAT, yang mencakup Jaminan Kesehatan melalui BPJS bagi Keluarga Miskin; Bantuan Gizi bagi Ibu Hamil, Balita, dan Remaja; serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer bagi masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Jambi menyadari bahwa pembangunan kesehatan memerlukan kolaborasi yang efektif. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor, memberikan dukungan kepada tenaga bidan, serta membuka peluang bagi inovasi dan pengembangan berkelanjutan,” ungkapnya.
“Hari ini kita menyatukan langkah kita dalam jalan santai bersama 1.800 peserta sebagai bentuk kebersamaan antara tenaga kesehatan dan masyarakat. Sekaligus, kita akan melaksanakan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan syukur atas usia ke-74 tahun IBI, yang telah menjadi bagian dari denyut kehidupan bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PD IBI Provinsi Jambi Bdn. Dewi Nopiska Lilis. S.SiT. M.Keb., melaporkan kegiatan terkait penyelenggaraan peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia ke-74. Tema yang diusung adalah “Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis, Menuju Indonesia Emas 2045”. Dalam konteks ini, peran bidan sangat krusial, terutama dalam situasi krisis, dengan menekankan sinergi dan kolaborasi untuk menjaga kesehatan masyarakat melalui proses kehamilan, persalinan, nifas, serta perawatan bayi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan Keluarga Berencana.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan mental yang optimal,” katanya.
“Pada puncak perayaan ini, kita berkumpul dalam acara yang dihadiri oleh 1.800 peserta. Kami memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur dan dinas terkait atas kerja sama yang profesional. Penghargaan juga kami sampaikan kepada panitia yang luar biasa serta mitra yang telah mendukung kegiatan ini,” tambahnya.
“Mari kita nikmati rangkaian kegiatan ini dengan semangat dan kegembiraan, menjaga kesehatan, mempererat kebersamaan, serta menjadikan momen ini sebagai inspirasi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kesehatan bangsa. Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu, khususnya Ibu-ibu PC dari luar kota dan para bidan desa yang hadir,” lanjutnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan sukses dan meriah ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan pemotongan tumpeng. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada para sesepuh bidan.
Turut Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Hesti Haris, Direktur Umum RSUD Raden Mattaher, Kepala Perguruan Tinggi Kesehatan Di Provinsi Jambi, para peserta dan tamu undangan lainnya.(*)