Menhut Raja Juli Antoni Main Domino dengan Tersangka Pembalakan Liar, Langsung Klarifikasi
Zonabrita.com – Menteri Kehutanan (Menhut) sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menjadi pusat perhatian publik setelah fotonya bermain domino bersama seorang tersangka pembalakan liar viral di media sosial. Foto itu memunculkan pertanyaan besar mengenai etika dan integritas pejabat negara.
Dalam foto yang beredar luas, Raja Juli Antoni terlihat duduk santai di sebuah meja permainan domino. Bersebelahan dengannya, terlihat Azis Wellang, sosok yang telah berstatus tersangka pembalakan liar sejak November 2024. Pertemuan yang terjadi pada Senin, 1 September 2025, ini juga dihadiri oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, dan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi), Andi Rukman Nurdin Karumpa.
Kehadiran seorang Menteri Kehutanan di tengah-tengah seorang tersangka pembalakan liar sontak memicu spekulasi publik. Berikut Klarifikasi Menhut Raja Juli Antoni dari Pantauan Redaksi Zonabrita.
Menanggapi kegaduhan yang timbul, Raja Juli Antoni segera memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya. Ia menjelaskan bahwa pada 1 September 2025, ia berjanji bertemu dengan Menteri Abdul Kadir Karding. Karding memintanya datang ke posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
“Saya berdiskusi dengan Mas Menteri Karding berdua saja di ruang bagian belakang selama dua jam-an lebih. Kami sama sekali tidak membicarakan kasus pembalakan liar,” kata Raja Juli.
Sekitar tengah malam, saat ia berpamitan pulang, Raja Juli melihat banyak orang berkumpul di ruang tamu, sedang bermain domino. Ia dan Karding kemudian diajak ikut bermain.
“Setelah dua kali putaran, saya pamit pulang,” ungkapnya.
Raja Juli menegaskan bahwa ia tidak mengenal dua pemain lainnya, Azis Wellang dan Andi Rukman Nurdin Karumpa. “Tidak ada pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu,” tambahnya.
Menteri Raja Juli Antoni mengaku baru mengetahui identitas Azis Wellang sebagai tersangka pembalakan liar dari pemberitaan media. Sebagai pejabat negara yang mengemban tugas di sektor kehutanan, ia menegaskan tidak akan memberi toleransi sedikit pun kepada para pelanggar hukum.
“Bagi saya, tidak ada sedikitpun ruang bagi siapapun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan. Saya akan tegakkan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Raja Juli menekankan bahwa kronologi yang ia sampaikan adalah kejadian yang sebenarnya. Ia berharap klarifikasi ini dapat menjernihkan kesalahpahaman yang terjadi.(red)