Kota Jambi Raih Penghargaan TP2DD Kota Terbaik III se-Sumatera: Bukti Serius Digitalisasi Keuangan Daerah
Zonabrita.com – Kota Jambi kembali menorehkan prestasi bergengsi di kancah nasional. Kali ini, Pemerintah Kota Jambi meraih penghargaan Kategori TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) Kota Terbaik III Wilayah Sumatera dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut membuktikan keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dalam mendorong digitalisasi penerimaan dan belanja daerah melalui penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Kota Jambi berhasil mempercepat implementasi transaksi non-tunai pemerintah daerah, seperti pembayaran pajak dan retribusi menggunakan platform digital, termasuk QRIS, E-Wallet, dan lainnya.
Inovasi ini dinilai meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola keuangan daerah. Dalam kategori ini, Kota Jambi bersanding dengan Kota Medan sebagai Terbaik II dan Kota Payakumbuh sebagai Terbaik I.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Dr. H. Ardi, SP, M.Si, mewakili Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, untuk menerima piagam penghargaan.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat dan Daerah TP2DD tahun 2025, yang berlangsung di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta,
Senin (1/12/2025).
Penghargaan untuk Kota Jambi ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 407 Tahun 2025, yang ditandatangani langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia selaku Ketua Pengarah Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Dr(HC) Ir Airlangga Hartarto, MBA, MMT.
Usai menerima piagam penghargaan, Dr. H. Ardi menyampaikan rasa syukur atas capaian ini.
“Alhamdulillah hari ini Kota Jambi menerima penghargaan terbaik III se-Sumatera dalam percepatan dan perluasan digitalisasi,” ucap Ardi.
Ia menjelaskan bahwa prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Jambi dalam mendorong digitalisasi, yang pada akhirnya mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mewujudkan pembangunan.
Pemkot Jambi berkomitmen untuk terus memperluas digitalisasi transaksi agar keuangan daerah lebih efisien dan akuntabel. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemkot untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik berbasis digital, serta memperkuat transformasi digital, terutama di sektor penerimaan daerah.
Ardi juga menghimbau masyarakat. “Kita berharap masyarakat agar melakukan transaksi secara non tunai, memanfaatkan pembayaran digital,” harapnya.
Ia berharap sinergi dengan semua pihak dapat terus melaksanakan yang terbaik ke depan, sehingga mendukung upaya mewujudkan Kota Jambi sebagai Smart City. (Red)

















