Zonabrita.com – Curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir di Provinsi Jambi, membuat Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Batanghari, yang melintas di wilayah Kota Jambi kembali meningkat drastis.
Hal itu dikatakan Wali Kota Jambi Maulana saat dikonfirmasi awak media seusai dirinya membuka kegiatan Muscab luar biasa Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Jambi Tahun 2025, bertempat di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Wali Kota, pada Sabtu siang (15/03/2025).
“Hari ini berdasarkan pantauan, permukaan Sungai Batanghari sudah tembus diangka 15 yang menjadikan kota Jambi berada di level siaga I bencana banjir, setelah Jumat kemarin masih siaga II di angka 14,97,” ujar Maulana.
Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Jambi mengambil langkah cepat dengan mengintruksikan jajaranya untuk segera mendistribusikan 1000 paket bantuan kepada rumah yang terdampak banjir melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Paling lambat besok atau lusa akan segera kita distribusikan berupa paket bantuan bahan pokok,” ucapnya.
Maulana juga menyebut, jika Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Batanghari terus mengalami kenaikan, hal selanjutnya yang akan terlebih dahulu dilakukan adalah melakukan rapat bersama Forkopimda untuk menetapkan status tanggap darurat, sehingga ada beras cadangan pangan yang bisa didistribusikan.
“Dibeberapa wilayah juga kami telah mendirikan tenda sebagai kesiapsiagaan jika terjadi pengungsian,” sebutnya.
Terkait dengan adanya sekolah yang terendam banjir, Maulana menjelaskan demi keamanan para siswa/i agar bisa dilakukan pembelajaran secara during.
“Kami akan terus memantau terkait dengan kenaikan permukaan air ini, namun beberapa saat ini diinformasikan di wilayah Kabupaten Batanghari permukaan airnya mengalami penurunan 9cm, sehingga harapannya air bisa terus mengalir yang dampak nya di kota Jambi mengalami penurunan,” jelasnya.
Wali Kota Jambi itu juga menegaskan untuk pemberian bantuan bagi masyarakat terdampak banjir ini akan dilakukan dengan maksimal sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat.
“Yang terpenting kita telah mempunyai datanya dari by name by adres yang saat ini jumlahnya ada 1000,” pugkas Maulana.(***)