Komitmen ‘Kota Bahagia’: Wali Kota Jambi Jamin Perlindungan 4.000 Pekerja Rentan Melalui BPJAMSOSTEK

Wali Kota Jambi Jamin Perlindungan 4.000 Pekerja Rentan (Foto Zonabrita)

Zonabrita.com – Wali Kota Jambi, Dr.dr.H. Maulana, M.K.M, kembali menunjukkan komitmennya untuk melindungi masyarakat kurang mampu. Dalam kunjungan kerjanya ke Jakarta, Maulana menyambangi Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Republik Indonesia (BPJAMSOSTEK) di Plaza BPJamsostek pada Jumat (10/10/2025).

​Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi yang telah terjalin antara Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dan BPJAMSOSTEK. Wali Kota Maulana dan rombongan berdiskusi dengan jajaran BPJAMSOSTEK, termasuk Asisten Deputi Kepesertaan Institusi, Muhammad Syahrul, yang didampingi Asisten Deputi Kepesertaan Usaha Kecil Mikro, Heri Jauhari, serta Manajer Kepesertaan Institusi, Nia dan Lazuardi.

​Di bawah kepemimpinan Maulana-Diza, Pemkot Jambi telah memberikan manfaat signifikan kepada masyarakat melalui program jaminan sosial bagi pekerja rentan. Saat ini, program tersebut telah menjangkau 3.000 peserta, di mana seluruh biaya iuran ditanggung penuh oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Jambi.

​Usai pertemuan, Wali Kota Maulana menjelaskan tujuan audiensi itu. “Hari ini saya bertemu dengan para Asisten Deputi BPJS Ketenagakerjaan mendiskusikan peningkatan coverage atau cakupan BPJS bagi masyarakat pekerja rentan dan keluarga kurang mampu,” ujarnya.

​Maulana berkomitmen untuk terus mendorong perluasan cakupan BPJS Ketenagakerjaan. Ia memastikan Pemkot Jambi akan menambah jumlah penerima manfaat dari 3.000 menjadi 4.000 peserta pada tahun depan.

​“Tahun depan kami akan menambah dari saat ini 3.000 menjadi 4.000, sesuai kesanggupan APBD,” lanjutnya.

​Untuk mencapai target itu, Maulana akan mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk mengoptimalkan peran Ketua RT.
​“Kami akan mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk optimalisasi peran RT sebagai ujung tombak pelayanan dan pembayaran iuran yang lebih dekat untuk masyarakat. Selain melalui APBD,” jelas Maulana.

​Selain itu, Pemkot Jambi juga akan mendorong masyarakat mampu yang memiliki pekerja dan keluarga kurang mampu untuk bekerja sama dengan Baznas dan lembaga pemberi bantuan. Upaya ini bertujuan agar lebih banyak warga kurang mampu mendapatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

."width="300px"

​“Secara umum program ini sangat baik, dan banyak warga kita yang telah menerima manfaatnya,” pungkas Wali Kota Jambi.

​Di tempat yang sama, Asisten Deputi Kepesertaan Institusi BPJAMSOSTEK, Muhammad Syahrul, memberikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Maulana. Ia menilai kebijakan Pemkot Jambi telah menjadi percontohan secara Nasional.

​“Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Wali Kota dengan inovasi dan kebijakannya. Kebijakan ini sudah dimasukkan ke dalam Peraturan Wali Kota terkait dengan pemberian jaminan sosial terhadap pekerja rentan yang telah menggandeng BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Syahrul.

​Menurut Syahrul, langkah Pemkot Jambi membuktikan bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu dari sisi sosial ekonomi.
​“Ini merupakan edukasi negara hadir, sehingga tidak menimbulkan kemiskinan baru, dan besar manfaatnya bagi masyarakat, terutama bagi yang kurang mampu,” singkat Asdep M Syahrul.

​Program perlindungan dan jaminan sosial bagi masyarakat rentan di Kota Jambi adalah bagian integral dari visi besar “Kota Jambi Bahagia” melalui Kartu Bahagia.

Kartu ini mengintegrasikan berbagai layanan kesejahteraan masyarakat, mulai dari Pendidikan, Kesehatan, hingga Jaminan Sosial.

​Dalam kunjungan ini, Wali Kota Maulana didampingi oleh Plt. Kepala BPKAD Poppy Nurul Isnaini, Kepala BPPRD Ardi, dan Kabag Protokol Ahmad Fikri Aiman. (Red)