Ketua RAM Angkat Suara Terkait Kritikan dan Munculnya Spanduk Provokatif Tanpa Identitas

Zonabrita.com – Ketua Relawan Abadi Maulana (RAM), Robert Samosir angkat suara terkait kritikan dan pemasangan spanduk tanpa identitas di pagar kantor wali kota Jambi. Menurutnya, spanduk tersebut bersifat provokatif dan tidak menunjukkan jati diri.

“Pemerintahan Maulana-Diza tidak anti kritik, melainkan kritik yang disampaikan haruslah jelas dan tidak mengarah pada provokasi karena dikhawatirkan bisa menimbulkan perpecahan,” kata Robert (30/6/2025).

Dirinya menjelaskan bahwa kritik tanpa dasar yang kuat bisa membingungkan dan tidak konstruktif. Agar kritik itu efektif, harus berdasarkan fakta, objektif dan bertujuan untuk perbaikan.

“Saya sangat berterimakasih kepada teman-teman yang mengkritisi kebijakan Wali Kota Jambi. Akan tetapi, kritik yang disampaikan hendaknya soal kinerja, bukan faktor ketidaksukaan asal membabi buta. Hal itu menunjukkan bahwa ketidaksukaan terhadap seseorang muncul tanpa alasan yang jelas, ujarnya.

“Kalau hanya mengkritik tanpa alasan jelas ataupun solusi, itu bukan kritik, melainkan suara-suara barisan sakit hati sehingga apa yang dilakukan oleh Maulana-Diza dinilai salah semua. Apabila ada yang ingin menyampaikan aspirasi silahkan, tetapi harus menunjukkan identitas yang jelas, sehingga dengan peristiwa itu menimbulkan banyak spekulasi dan itu tidak boleh dilakukan oleh pihak manapun,” sambungnya.

Robert menegaskan Maulana-Diza baru saja menjalankan program pembangunan guna perbaikan di semua sektor. Kalaupun ada kelemahan, hal itu manusiawi. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai warga kota Jambi untuk memberikan masukan, sehingga kemajuan kota Jambi adalah tanggung jawab kita bersama.

Ia pun mengajak masyarakat kota Jambi, terutama kepada pendukung dan simpatisan Maulana-Diza untuk menahan diri agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu liar dari orang yang tidak bertanggung jawab.