Zonabrita.com – Retret orientasi kepemimpinan kepala daerah yang berlangsung selama delapan hari telah berakhir. Ratusan kepala dan wakil kepala daerah mulai meninggalkan lokasi retret di Akademi Militer (Akmil) Lembah Tidar Magelang, Jawa Tengah.
Para kepala dan wakil kepala daerah tampak keluar dari lobi Borobudur International Golf and Country. Sebagian dari mereka juga didampingi staf dan ajudan yang menjemput ke lokasi.
Beberapa kepala daerah yang terlihat di antaranya Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos.MH yang tampak sedang diwawancarai para awak media Jum’at (28/2/2025).
Gubernur Al Haris menyampaikan retret ini secara prinsipnya sangat menyenangkan dan sangat bermanfaat bagi para kepala daerah, khususnya dalam menyinergikan kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Alhamdulillah semua materi, semua pembelajaran sudah kami dapatkan, dan yang paling terpenting dari semua rangkaian kegiatan retret ini adalah silaturahmi kami dengan teman – teman kepala daerah se Indonesia”.
Tentu dalam hal ini bersinergi membangun Indonesia lebih baik, terutama menciptakan situasi pemerintahan yang aman, nyaman dengan semangat yang luar biasa mendukung cita – cita dan harapan program bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk Indonesia Emas 2045, ujarnya.
Dalam pencapaian program tersebut, Gubernur Al Haris menekankan semua pilhak yang berkaitan harus bekerja keras, karena banyak hal – hal yang harus dikerjakan, dan itu tidak bisa dikerjakan sendiri, kita butuh para Gubernur Lain, para Bupati – Bupati dan Wali Kota dalam hal ini kompak bersatu untuk mengerjakannya, karena kita selaku anak bangsa harus punya kekuatan, kebersamaan yang mejadi modal kita untuk menciptakan negara Indonesia yang maju, jelas Gubernur Al Haris.
Lebih lanjut, Gubernur Al Haris juga menyampaiakan, bahwa hasil retret yang ia lakukan selama delapan hari ini tentu menjadi sebuah pembekalan untuk di jalankan di daerah khsusunya di Provinsi Jambi. Retret ini telah memberikan kami kesempatan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan best practice dalam mengembangkan daerah kedepannya.
“Kami percaya bahwa hasil retret ini dapat dijalankan di daerah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkap Gubernur Al Haris.
Sesuai program Asta Cita Presiden, beberapa hal yang menjadi dasar dalam penerapannya kedepan adalah
pengembangan strategi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berbasis pada kebutuhan masyarakat, dalam hal ini mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas, tambahnya.
“Terima kasih Magelang, terima kasih Retret 2025, Insyaallah kenangannya akan selalu diingat sampai hayat dikandung badan” tutupmya.