Gubernur Al Haris Minta Kepala Daerah Se-Jambi Percepat Implementasi GDPK 2025-2029
Zonabrita.com – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., secara tegas mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota di Provinsi Jambi memperkuat komitmen dan mempercepat pelaksanaan pembangunan kependudukan di wilayah masing-masing. Gubernur Al Haris menyampaikan ajakan penting ini saat membuka kegiatan Launching dan Penandatanganan Komitmen Pembangunan Kependudukan Provinsi Jambi serta Rencana Aksi Daerah Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Provinsi Jambi Tahun 2025–2029 di Ruang JDAC, Kantor Gubernur Jambi, Kamis pagi.
Kegiatan ini menjadi bagian vital upaya Pemerintah Provinsi Jambi memperkuat sinergi lintas sektor dan daerah. Tujuannya jelas: mengimplementasikan pembangunan kependudukan yang berkelanjutan, berkeadilan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa penandatanganan komitmen tersebut bukan sekadar seremonial. Sebaliknya, ini merupakan wujud nyata tekad bersama seluruh pemerintah daerah di Jambi menjadikan isu kependudukan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah.
”Penandatanganan berita acara komitmen hari ini bukan hanya simbolis, tetapi memanifestasikan tekad bersama untuk menjadikan isu kependudukan sebagai prioritas dalam pembangunan daerah,” ujar Gubernur Al Haris. “Kita berharap, penduduk Provinsi Jambi tumbuh dalam kondisi sehat, berpendidikan, produktif, berkarakter, serta berdaya saing. Sebab, hanya dengan penduduk berkualitas, pembangunan daerah pun akan semakin berkualitas dan berkelanjutan,” tambahnya.
Gubernur Al Haris meminta para kepala daerah menjadikan momentum peluncuran ini sebagai awal yang kuat mempercepat implementasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) di seluruh kabupaten dan kota. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan kependudukan membutuhkan pelaksanaan yang terintegrasi dan berkesinambungan oleh semua pihak, tidak bisa secara parsial.
Menurut Al Haris, pembangunan kependudukan merupakan fondasi utama pembangunan nasional dan daerah. Penduduk, katanya, bukan hanya objek, melainkan subjek utama sekaligus tujuan akhir dari seluruh proses pembangunan.
“Oleh karena itu, GDPK Provinsi Jambi tahun 2025–2050 menjadi dokumen strategis yang akan menuntun arah pembangunan daerah agar lebih responsif terhadap isu-isu kependudukan,” ungkapnya. “Dokumen ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada manusia atau people development.”
GDPK ini, jelasnya, akan menjadi acuan untuk mewujudkan keseimbangan antara kuantitas, kualitas, dan persebaran penduduk, serta membangun masyarakat Jambi yang unggul dan berdaya saing tinggi. Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen memperkuat koordinasi antar pemerintah daerah, lembaga, dan pemangku kepentingan lainnya agar kebijakan berjalan sinkron dan efektif.
Sebagai tindak lanjut, pada kesempatan itu juga diluncurkan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan dan Rencana Aksi Daerah GDPK Tahun 2025–2029. Kedua dokumen ini akan berfungsi sebagai instrumen operasional yang menggerakkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga, serta pemerintah kabupaten/kota dalam koridor pembangunan yang sama: menjadikan penduduk sebagai modal dasar dan sasaran utama pembangunan.
“Kedua dokumen ini bukan hanya sekadar pedoman, tetapi akan menjadi acuan kerja nyata bagi seluruh pemangku kepentingan,” tegas Gubernur. “Kita ingin setiap kebijakan dan program pembangunan di Jambi berpihak pada peningkatan kualitas penduduk.”
Gubernur Al Haris juga mengingatkan bahwa tantangan kependudukan ke depan semakin kompleks. Karena itu, perencanaan kependudukan yang terukur dan berbasis data menjadi hal mutlak. “Kita harus memastikan setiap kebijakan pembangunan berlandaskan data kependudukan yang akurat dan terkini,” pungkasnya.
Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Gubernur Al Haris atas perhatian besar terhadap isu ini. Menurutnya, GDPK yang diluncurkan menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan penduduk yang berkualitas.
Acara dihadiri oleh para kepala daerah se-Provinsi Jambi, di antaranya Bupati Kerinci, Bupati Bungo, Bupati Batang Hari, dan Wali Kota Sungai Penuh, serta para wakil bupati, wakil wali kota, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Kepala Bappeda, Kepala BKKBN Perwakilan Jambi, Kepala OPD terkait, akademisi, dan sejumlah mitra pembangunan. (Diskominfo)

 
											 
				 
				
















 
								            											
																					 
								            										 
								            										 
								            										