Olahraga

Erick Thohir: Kedatangan Jordi Cruyff bukan untuk rayu pemain keturunan Belanda

×

Erick Thohir: Kedatangan Jordi Cruyff bukan untuk rayu pemain keturunan Belanda

Sebarkan artikel ini

Zonabrita.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa kedatangan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknik bukan bertujuan untuk membujuk pemain keturunan Belanda agar membela Timnas Indonesia.

“Tidak, justru kami merekrut Jordi untuk memastikan kesinambungan seluruh program PSSI. Bahkan, ia juga membantu meninjau metode kepelatihan yang kini kami tingkatkan dari 3 ribu menjadi 12 ribu pelatih,” ujar Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Menurut Erick, salah satu tugas utama Jordi Cruyff adalah membangun sistem pembinaan pemain muda (grassroots) serta meningkatkan kualitas pelatih di Indonesia.

Baca Juga >>>  Hari Ini Australia vs Timnas Indonesia, Laga Kualifikasi Piala Dunia, Berikut Sederet Data Dan Fakta Jelang Laga

Naturalisasi Pemain Keturunan
Sementara itu, PSSI baru saja mengumumkan rencana naturalisasi tiga pemain baru untuk memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.

Tiga pemain tersebut adalah Joey Pelupessy (gelandang, keturunan Belanda), Dean James (bek, keturunan Belanda), dan Emil Audero Mulyadi (kiper, keturunan Italia).

Alasan PSSI Pilih Jordi Cruyff
Erick Thohir menjelaskan bahwa Jordi Cruyff memiliki pengalaman luas di dunia sepak bola, termasuk sebagai Direktur Olahraga Barcelona. Klub tersebut dikenal memiliki filosofi bermain yang kuat dan telah melahirkan banyak pemain bintang.

Baca Juga >>>  Kondisi Sudah Mulai Tak Memadai, Gubernur Al Haris Akan Renovasi GOR Kota Baru

“Barcelona adalah contoh klub yang konsisten dengan filosofi permainannya. Kami berharap Jordi dapat membawa ilmu dan pengalamannya untuk diterapkan dalam pengembangan sepak bola Indonesia,” ujar Erick.

Jordi telah lama terlibat di Barcelona sejak muda, mulai tahun 1988 hingga 1996. Ia juga menjabat sebagai penasihat strategis pada Agustus 2021 hingga 30 Juni 2022, serta Direktur Olahraga Barcelona dari 1 Juli 2022 hingga 30 Juni 2023.

Erick mengungkapkan bahwa sebelumnya PSSI hampir merekrut penasihat teknik lain dari Spanyol, tetapi akhirnya memilih Jordi Cruyff.

Baca Juga >>>  Buka Lomba Perahu Tradisional Tahun 2025, Gubernur Jambi Dr. Al Haris Siap Perjuangkan Aspirasi Penggiat Perahu

“Saya sempat mencari beberapa kandidat, bahkan hampir menandatangani kontrak dengan salah satu figur dari Spanyol. Namun, kami ingin memastikan bahwa tim teknis PSSI bekerja secara harmonis tanpa adanya ego individu yang menonjol,” jelasnya.

Erick mengaku terkesan dengan keseriusan Jordi saat wawancara. “Saya apresiasi Jordi karena sangat serius. Bahkan saya sempat khawatir apakah kami bisa memberi komitmen yang sama kepada Jordi,” katanya.(**)