Zonabrita.com – Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi yang ke-68, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, bersama Badan Musyawarah Adat Melayu Kabupaten Bengkulu Tengah, melakukan kunjungan resmi ke Kota Jambi.
Acara yang berlangsung di kantor Lemabaga Adat Melayu Kota Jambi pada Sabtu, (4/1/2025), dihadiri oleh Walikota Jambi terpilih, Dr. Maulana, serta perwakilan dari Lembaga Adat Melayu Kota Jambi.
Tentu kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari pihak LAM. Acara tersebut digelar merupakan diskusi antara Forkopimda Kabupaten Bengkulu Tengah dan LAM Kota Jambi membahas berbagai peluang kerjasama, khususnya dalam bidang kebudayaan, adat, serta pembangunan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Dr. Maulana menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh Forkopimda dan BAM Kabupaten Bengkulu Tengah. ” Ini lah pentingnya pertemuan, karenanya kita bisa bekerjasama antar daerah dalam meningkatkan pembangunan dan memperkuat budaya Melayu di wilayah Jambi.
“Melalui kunjungan ini, kami berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat lagi antara Kota Jambi dan Kabupaten Bengkulu Tengah, terutama dalam hal pengembangan kebudayaan dan adat Melayu,” ucap Dr. Maulana.
Ketua LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat Usman , yang juga hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai adat Melayu di tengah perkembangan zaman.
“Kami berharap kolaborasi antara kedua daerah dapat memberikan dampak positif, terutama dalam melestarikan kebudayaan Melayu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Kunjungan Forkopimda dan BAM Kabupaten Bengkulu Tengah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Jambi.
Selain itu, pertemuan ini membuka peluang baru untuk mengembangkan kerjasama yang bermanfaat bagi kedua daerah, terutama dalam bidang kebudayaan dan pengembangan masyarakat berbasis adat Melayu.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan hubungan antara Bengkulu Tengah dan Kota Jambi semakin erat dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat kedua daerah, serta memperkuat identitas budaya Melayu di Provinsi Jambi. (*)