Dari Limbah Daur Ulang, Disdik Kota Jambi Terima Ruang Perpustakaan Ramah Lingkungan Dinas Pendidikan Oleh Agung Concern

Zonabrita.com – Dinas Pendidikan Kota Jambi hari ini secara resmi menerima penyerahan ruang perpustakaan ramah lingkungan yang telah direnovasi dan dilengkapi sepenuhnya oleh Agung Concern.

Acara peresmian yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan dari Agung Toyota, serta segenap pengurus dan staf Dinas Pendidikan Kota Jambi.

Ruang perpustakaan yang baru ini dirancang dengan konsep ramah lingkungan, memanfaatkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik untuk mengurangi konsumsi energi. Selain itu, fasilitas di dalamnya juga telah diperbarui dengan koleksi buku yang lebih lengkap, area membaca yang nyaman, serta akses digital yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan di Jambi.

“Peresmian Ruang Perpustakaan Ramah Lingkungan ini bukan sekadar penambahan fasilitas fisik,” ujar Dr. H. Mulyadi, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota dalam sambutannya, Kamis (17/7/2025).

“Lebih dari itu, ini adalah investasi jangka panjang kita dalam menciptakan ekosistem belajar yang kondusif, di mana literasi dan numerasi menjadi inti pembentuk karakter dan kemampuan generasi para pelajar kita.”

Beliau menjelaskan bahwa di era serba cepat seperti sekarang, penguasaan literasi kemampuan memahami, menafsirkan, dan menggunakan informasi bersama dengan numerasi kemampuan bernalar dengan angka dan data adalah dua pilar utama. Keduanya tak hanya membentuk individu yang cerdas, tetapi juga pribadi yang mampu berpikir kritis, memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan perubahan.

“Inovasi kreatif tidak akan muncul dari ruang kosong,” lanjut Mulyadi”. Ia tumbuh subur di tanah yang dipupuk oleh pemahaman mendalam dan analisis yang tajam. Di sinilah peran literasi dan numerasi menjadi sangat vital, memicu ide-ide baru dan solusi-solusi inovatif untuk tantangan yang ada.”

Sementara itu, Menajer Agung Concern Ihsan Hafirudin mengatakan bahwa peresmian ruang perpustakaan ramah lingkungan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial. Pembangunan ruang perpustakaan ini sebagai wujud nyata komitmen dari agung Concern untuk mendukung pelestarian lingkungan, ujarnya.

."width="300px"

“Melalui pembangunan perpustakaan ini dengan material daur ulang, kami tidak hanya menyediakan fasilitas belajar yang nyaman, tetapi juga secara langsung menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan kepada generasi berikutnya.”

Beliau menjelaskan bahwa setiap bata plastik daur ulang yang digunakan dalam pembangunan perpustakaan ini merupakan simbol nyata dari upaya kolektif dalam mengurangi sampah plastik dan mewujudkan ekonomi sirkular. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengadopsi praktik serupa.

Lebih lanjut, Ikhsan menegaskan relevansi program ini dengan lini bisnis utama Agung Concern (Toyota) “Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, kami terus berinovasi untuk menghadirkan solusi mobilitas yang inovatif dan ramah lingkungan,” tambahnya.

Pembangunan perpustakaan ramah lingkungan ini adalah manifestasi nyata dari filosofi perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Diharapkan, perpustakaan ini akan menjadi pusat kegiatan literasi yang aktif, sekaligus menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian bumi bagi generasi yang akan datang.

Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Kota Jambi Drs. H. A. Ridwan, M.Si. mengapresiasi inisiatif pembangunan perpustakaan ini sebagai contoh nyata bahwa limbah plastik dapat di daur ulang menjadi material yang bermanfaat.

“Perpustakaan ini adalah bukti bahwa pengelolaan limbah tidak hanya tentang mengurangi sampah, tetapi juga tentang menciptakan solusi inovatif yang memiliki nilai tambah,” ujar Ridwan.

Beliau menambahkan bahwa proyek ini menjadi cerminan komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam mewujudkan kota yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Ridwan menekankan bahwa pembangunan perpustakaan ini memiliki makna ganda. “Kita tidak hanya memberikan ruang baca yang nyaman dan inspiratif, tetapi juga secara langsung menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sejak dini,” jelasnya. Ia berharap, keberadaan perpustakaan ini akan mendorong minat baca masyarakat, khususnya anak-anak, sehingga kemampuan literasi dan numerasi mereka semakin terasah.(*)