Korban Tewas Mushola Ambruk Pompes Al Khoziny Sidoarjo Capai 45 Orang
Zonabrita.com – Tim gabungan menemukan total 45 korban meninggal dunia hingga hari ketujuh pascaambruknya mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Sementara itu, tim penyelamat berhasil menuntaskan sebagian besar proses evakuasi dan menargetkan pencarian selesai pada Senin (6/10).
Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Minggu (5/10/2025), mengungkapkan bahwa tim penyelamat mengevakuasi 19 jenazah dari reruntuhan bangunan hari ini.
”Semuanya telah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi lebih lanjut,” ujar Bramantyo seperti dikutip dari inilahjateng.com
Total korban yang berhasil tim evakuasi hingga hari ketujuh pencarian mencapai 149 orang. Dari jumlah tersebut, 104 orang dinyatakan selamat, dan sisanya 45 orang meninggal dunia. Dua di antara korban meninggal ditemukan dalam kondisi tidak utuh, yang mempersulit proses identifikasi awal.
Tim gabungan terus bekerja tanpa henti di lokasi kejadian. Bramantyo menyebut bahwa proses pembongkaran puing-puing bangunan musala telah mencapai 75 persen dari total area.
”Saat ini, tim masih berupaya keras menjangkau sisi kanan bangunan,” jelas Bramantyo. Akses ke area tersebut masih sulit karena sebagian struktur musala masih menempel kuat pada bangunan yang berada di sebelahnya.
Untuk menuntaskan pembongkaran di sisi kanan, tim penyelamat akan bekerja sama dengan para ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Keterlibatan ahli konstruksi ini bertujuan memastikan pembongkaran berjalan aman dan efektif, terutama mengingat sisa struktur bangunan yang rawan.
Tim penyelamat gabungan tetap menjalankan operasi selama 24 jam penuh demi mempercepat pencarian korban yang kemungkinan masih tertimbun di bawah sisa puing. Bramantyo memperkirakan proses evakuasi korban akan selesai paling cepat pada Senin (6/10).
Sementara itu, proses pembersihan total lokasi bencana diprediksi rampung antara Selasa (7/10) hingga Rabu (8/10).
Pada akhir pernyataannya, Bramantyo mengimbau seluruh pihak memberikan dukungan penuh terhadap proses pencarian hingga tuntas. “Kami mohon doa dari semua pihak agar proses ini berjalan lancar dan seluruh korban segera kami temukan,” pungkasnya, sembari turut mendoakan para santri yang menjadi korban dalam musibah tersebut. (Red)