Akselerasi PI 10% Migas, Gubernur Jambi Harap Dukungan DPR Percepat Pembangunan Daerah
Zonabrita.com – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menerima kunjungan kerja (kunker) Panitia Kerja (Panja) Migas Komisi XII DPR RI di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (01/10/2025) siang. Pertemuan ini menjadi forum strategis bagi Pemerintah Provinsi Jambi untuk meminta dukungan pusat dalam mempercepat realisasi Participating Interest (PI) 10% pada pengelolaan blok migas daerah.
Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa sektor migas sebagai salah satu sumber daya alam unggulan Jambi harus mampu memberikan manfaat nyata bagi daerah. Ia mengharapkan dukungan penuh Komisi XII DPR RI dapat mempercepat optimalisasi pendapatan daerah, yang kemudian akan mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di berbagai bidang.
”Atas nama Provinsi Jambi, saya berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan DPR RI atas dukungan terhadap PI 10% dalam pengelolaan blok migas di Provinsi Jambi. Kami berharap PI 10% ini segera terwujud,” ujar Gubernur Al Haris.
Ia menjelaskan, realisasi PI 10% ini menjadi bagian penting dari upaya bersama mendukung pembiayaan pembangunan daerah, guna meningkatkan perekonomian, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat serta daerah Jambi.
Gubernur Al Haris menegaskan, akselerasi seluruh proses PI 10% sangat krusial, terutama untuk mendanai program-program strategis Pemerintah Provinsi Jambi. Dana tambahan ini akan membantu mendorong pembangunan dan kemajuan daerah, yang secara langsung berkontribusi terhadap kemajuan nasional Indonesia.
”Daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang aksesnya sulit dan harga barangnya mahal sangat membutuhkan modal. Sangat sulit melakukannya jika tidak ada modal dari PI atau sumber lain,” tambahnya.
Gubernur Al Haris juga memaparkan komitmen Pemprov Jambi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui beberapa program unggulan. Pemerintah membantu bedah rumah bagi 15.000 masyarakat miskin ekstrem di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Selain itu, pemerintah juga menyalurkan bantuan sebesar Rp5.000.000 untuk ibu rumah tangga di setiap rumah tangga penerima manfaat, serta beasiswa pendidikan bagi anak-anak mulai tingkat SMA hingga perguruan tinggi.
Data menunjukkan, Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor migas Provinsi Jambi hingga periode Agustus baru menyentuh angka Rp111 miliar. Jumlah ini termasuk iuran tetap kesepakatan eksplorasi (landrent) dan royalty dari perusahaan migas sebesar Rp61 miliar.
Tercatat, Jambi memiliki enam wilayah kerja perusahaan migas, yaitu Lemang, Jabung, Tungkal, Jambi South B, South Betung, dan Kenanga. “Daerah serius mengusulkan PI 10 persen, berjuang, tinggal menghitung hamparan agar pembagian adil. Kami memohon dukungan, harus ada kekuatan di pusat melalui Komisi XII DPR RI,” jelas Gubernur Al Haris.
Pertemuan dan kunker Panja Migas ini diharapkan menjadi forum strategis bagi pemerintah daerah, DPR RI, dan seluruh pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan yang berpihak pada rakyat. Gubernur Al Haris optimis, kolaborasi erat ini dapat mempercepat pembangunan, menekan angka kemiskinan, dan mewujudkan kesejahteraan yang merata.
Sementara itu, Ketua Rombongan Panja Migas Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya peran Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam menjaga lingkungan.
”Kami mendorong KKKS menjalankan kepedulian terhadap isu lingkungan, harus ada penekanan terhadap emisi karbon. Ini menjadi komitmen,” tegas Putri Zulhas.
Menurutnya, keberadaan KKKS di Jambi harus memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar melalui program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR). Program-program ini mencakup beasiswa, perbaikan fasilitas umum, dan pemberdayaan UMKM bagi masyarakat setempat.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut anggota Panja Migas Komisi XII DPR RI lainnya, diantaranya Jamaludin Malik, Zulfikar, Cek Endra, Rohmat, Iyet Bustami, dan Ratna Juwita. (Red)